Skip to content
SALAKANAGARA INSTITUTE

SALAKANAGARA INSTITUTE

Yayasan Kajian Kemanusiaan dan Demokrasi

Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGURUS SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGELOLA WEBSITE
  • OASE
  • OPINI
  • FOKUS BANTEN
  • INFO SI
  • NEWSLETTER SI
    • EDISI 1
    • EDISI 2
  • FOKUS
  • INSIGHT
  • Home
  • OASE
  • Tuhan, Malaikat, dan Zikir
  • OASE

Tuhan, Malaikat, dan Zikir

SI 23 November 2023

 Dean  Al-Gamereau

Allah mengampuni dosa-dosa hamba yang selalu berzikir kepada-Nya.

Malaikat berkeliling, dari satu jalan ke jalan yang lain. Mereka mencari ahlu ‘dz-dzikri (orang-orang yang sedang berzikir). Ketika ditemukan, para malaikat terbang ke langit dunia, lalu mengerumuni orang-orang yang sedang berzikir itu.

Allah ‘Azza wa Jalla bertanya kepada para malaikat (padahal hakikatnya, Tuhan lebih tahu). “Apa yang hamba-Ku panjatkan?”. Jawab Malaikat, ”Mereka menyucikan-Mu (tasbih), mengagungkan-Mu (takbir),  memujimu (tahmid), dan memuliakan-Mu (tamjid).” . Tuhan bertanya, “Apakah mereka melihat Aku?” Jawab Malikat, “Tidak,  demi Allah! Mereka tidak melihat-Mu”. Tuhan bertanya, “Bagaimana kalau mereka melihat Aku?”. Jawab Malaikat, “Sekiranya mereka melihat-Mu, pasti ibadah mereka amat khusyuk, sangat memuliakan-Mu, dan mereka jauh lebih banyak menyucikan-Mu.”

Tuhan bertanya, “Mereka minta apa?” Jawab Malaikat, “Mereka meminta sorga”. Tuhan bertanya, “Apakah mereka melihatnya?” Jawab Malaikat, “Tidak, demi Allah, hai Tuhanku! Mereka tidak melihatnya (sorga itu)”. Tuhan bertanya, “Bagaimana kalau mereka melihatnya (sorga itu)?” Jawab Malaikat, “Mereka akan lebih sungguh-sungguh, sangat berharap, dan keinginan mereka  (masuk sorga) jadi sangat besar.”

Tuhan bertanya, “Mereka ingin berlindung dari apa?” Jawab Malaikat, “Dari api neraka.” Tuhan bertanya, “Apakah mereka melihatnya (api neraka itu)?” Jawab Malaikat, “Tidak, demi Allah, hai  Tuhanku! Mereka tidak melihatnya (api neraka itu).” Tuhan bertanya, ”Bagaimana kalau mereka melihatnya?”  Jawab Malaikat, “Mereka akan lebih bersungguh-sungguh menghindarinya, dan sangat takut padanya (pada api neraka itu).” Selanjutnya Tuhan berfirman, “Saksikan (hai para Malaikat!), sungguh Aku telah mengampuni dosa mereka.”

Malaikat berkata, ”Di antara mereka (jamaah ahli zikir itu), ada orang yang sesungguhnya tidak termasuk ahli zikir, karena  bergabung  untuk  sesuatu urusan (bukan ingin berzikir).” Allah Ta’ala berfirman, “Mereka adalah kelompok yang bergabung dalam zikir. Dia tidak merugikan mereka.” (Abu Hurairah, dicatat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim (A-Badr, 2010 M/1432 H : 8). Pelajaran dari hadis ini, (a) Tuhan senantiasa mengawasi hamba-Nya, dan selalu memberi peluang pengampunan, dalam banyak kesempatan, (b) Malaikat akan senantiasa patuh menjumpai hamba-Nya, menjadi utusan  pada waktu-waktu tertentu untuk hal-hal tertentu, seperti dalam doa ahli zikir, (c) Tasbih, takbir, tahmid, dan tamjid membuka peluang untuk pengampunan dosa. Janji Allah S.W.T.,”Saksikan, Aku ampuni dosa mereka!”  (untuk mereka yang senantiasa berzikir).

SI
Author: SI

Post Views: 99

Continue Reading

Previous: Sultan, Sufi, dan Cincin Berlian
Next: Hikmah dari Dharamasala

ARTIKEL LAIN

Zikir Seorang Kuli Angkut Air
  • OASE

Zikir Seorang Kuli Angkut Air

28 Mei 2024
Tuhan, Malaikat, dan Ahli Zikir
  • OASE

Tuhan, Malaikat, dan Ahli Zikir

13 Maret 2024
Kunci Surga: Bersih Diri dari Iri Hati
  • OASE

Kunci Surga: Bersih Diri dari Iri Hati

13 Maret 2024

JANGAN LEWATKAN

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat
  • OPINI

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat

6 September 2025
ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL
  • FOKUS

ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL

29 Juni 2025
Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana
  • FOKUS

Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana

29 Juni 2025
Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara
  • BUKU

Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara

25 Juni 2025
Copyright © SALAKANAGARA INSTITUTE