Skip to content
SALAKANAGARA INSTITUTE

SALAKANAGARA INSTITUTE

Yayasan Kajian Kemanusiaan dan Demokrasi

Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGURUS SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGELOLA WEBSITE
  • OASE
  • OPINI
  • FOKUS BANTEN
  • INFO SI
  • NEWSLETTER SI
    • EDISI 1
    • EDISI 2
  • FOKUS
  • INSIGHT
  • Home
  • OASE
  • Kunci Surga: Bersih Diri dari Iri Hati
  • OASE

Kunci Surga: Bersih Diri dari Iri Hati

SI 13 Maret 2024

Dean Algamereau

“Akan segera muncul  seorang calon penghuni surga,” kata  Nabi Muhammad saw. kepada para sahabat yang  duduk bersamanya. Kemudian muncul seorang lelaki yang  janggutnya  basah dengan air wudu.  Nabi saw mengatakan hal itu bukan sekali saja, berkali-kali, dan orang itu lagi yang kemudian muncul.

Salah seorang sahabat penasaran. Punya amal apa sehingga Nabi saw memastikannya akan masuk sorga?  Banyak sahabat  yang hidup bersama-sama dengan Nabi saw, yang  dekat dengan  Nabi saw, tetapi tidak semua sahabatnya itu dinyatakan pasti  akan masuk surga.

Abdullah bin Amr bin Ash r.a (putra jenderal perang Amr bin Ash r.a.), sahabat yang penasaran itu, lalu mengikuti lelaki yang dipastikan Nabi saw  akan masuk sorga itu.  Tiba di rumahnya, dan Abdullah ra menjadi tamu. “Saya ingin menginap di rumah Anda  beberapa hari saja, karena saya sedang bermasalah dengan ayah saya. Bolehkah?” tanya Abdullah. “Boleh,” jawab tuan rumah, ramah.

Abdullah r.a. mengamati kehidupan sehari-hari orang yang dipastikan  Nabi ra akan masuk sorga itu. Biasa saja. Tanpa amal yang istimewa.  Pada waktu malam hari, Abdullah ra mengira orang itu rajin bangun tengah malam untuk salat tahajud, rajin membaca Al-Qur’an. Ternyata, tidak ada apa pun, kecuali mendengar kalimah takbir atau istigfar saat membalikkan tubuh dalam posisi tidurnya. 

Setelah tiga hari tiga malam tinggal di rumahnya, ternyata Abdullah  ra tidak mendapatkan satu pun keistimewaan amalnya. Abdullah  sangat kecewa. Orang itu ternyata sahabat biasa, yang sudah terbiasa dengan keadaan biasa-biasa saja. Baik siang maupun malam, biasa saja. 

Abdullah ra memutuskan pulang saja. Sebelumnya, berterus terang kepada tuan rumah. Kata Abdullah ra sebelum pamit, “Sebetulnya, saya tidak punya masalah sedikit pun dengan ayah saya. Hanya saja, saya penasaran. Kalau Anda  hadir di antara kami, selalu dan selalu saja Nabi Muhammad saw mengatakan ‘akan segera muncul seorang calon penghuni sorga’. Ternyata, Anda lagi, Anda lagi yang muncul. Saya ingin tahu, amal apa yang sebetulnya Anda lakukan sehingga  Anda  dipastikan akan  masuk sorga?”

Tuan rumah bingung. Sebetulnya, dia sendiri tidak tahu amal istimewa apa yang dilakukannya. Tuan rumah tidak menjawab. Abdullah ra  pamit, sambil tidak mendapatkan jawaban apa pun.

Ketika baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba, tuan rumah memanggilnya.. Kata tuan rumah, “Begini! Sesungguhnya, saya sendiri  tidak tahu.  Hanya saja, saya tidak punya rasa iri hati  sedikit pun, kepada siapa pun!”. Tak perlu amal “mewah”  sebagai “tiket”masuk  ke surga.

Bersih diri dari iri hati (dalam bahasa Arabnya, hasad) ternyata jadi  “kunci” pintu  surga. Siapa pun hakikatnya bisa mendapat “kunci” itu : kaya atau miskin, rakyat atau pejabat, konglomerat atau orang melarat, tukang sayur atau gubernurm juga pesinden atau presiden.

Seperti firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an, bahwa yang  paling mulia di sisi-Nya adalah orang yang paling takwa (Al-Hujurat: 13). Ayat ini adil. tak diskriminatif, berlaku untuk semua orang : takwa kunci mulia. Orang yang paling takwa, orang yang paling mulia. Mengapa saum Ramadan wajib? Akhir ayat perintah wajib saum Ramadan ini adalah kunci jawabannya :  la’allakum tattaquun  (Al-Baqarah: 183): agar kamu bertakwa. Salah satu ciri orang yang takwa, tentu, dirinya  bersih dari iri hati, dari hasad atau dengki. ***

SI
Author: SI

Post Views: 625

Continue Reading

Previous: Tafsir Puisi Malam Lebaran, Bulan di Atas Kuburan
Next: Tuhan, Malaikat, dan Ahli Zikir

ARTIKEL LAIN

Zikir Seorang Kuli Angkut Air
  • OASE

Zikir Seorang Kuli Angkut Air

28 Mei 2024
Tuhan, Malaikat, dan Ahli Zikir
  • OASE

Tuhan, Malaikat, dan Ahli Zikir

13 Maret 2024
Tafsir Puisi Malam Lebaran, Bulan di Atas Kuburan
  • OASE

Tafsir Puisi Malam Lebaran, Bulan di Atas Kuburan

13 Maret 2024

JANGAN LEWATKAN

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat
  • OPINI

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat

6 September 2025
ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL
  • FOKUS

ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL

29 Juni 2025
Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana
  • FOKUS

Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana

29 Juni 2025
Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara
  • BUKU

Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara

25 Juni 2025
Copyright © SALAKANAGARA INSTITUTE