Salakanagara Institute atau “SI” berdiri pada 14 Agustus 2023. Nama resmi lembaga yang diinisiasi Tryana Sjam’un ini adalah Yayasan Kajian Sosial Salakanagara. SI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk turut serta membangun dan memajukan masyarakat di bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan.
Salakanagara Institute hadir sebagai sebuah keinginan untuk merefleksikan realitas dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi. Untuk itu, SI memiliki visi, ‘Terbentuknya suatu masyarakat yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi serta terciptanya tatanan masyarakat yang madani.’ Untuk mewujudkan visi itu, SI mengemban misi di antaranya; Mendorong percepatan demokratisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia; Mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan berdemokrasi yang sehat melalui penyadaran politik (civic education) untuk masyarakat. Melakukan upaya untuk mempertemukan gagasan konstruktif demi turut menciptakan iklim segar silaturahim dalam gagasan dan perilaku yang mengedepankan moral, etika dan budaya luhur kemanusiaan dan kearifan bangsa dalam suasana yang demokratis. Mendorong pencerdasan anak bangsa melalui pendirian dan pengembangan lembaga pendidikan. Dan, Mendorong percepatan upaya perbaikan tingkat ekonomi masyarakat melalui usaha pelatihan dan pembimbingan keterampilan dan keahlian.
Dalam upaya mewujudkan misi tersebut, Salakanagara Institute melaksanakan program dan kegiatan konstruktif melalui penyebarluasan nilai-nilai dan akhlak kemanusiaan kepada semua kalangan (masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan—khususnya—generasi muda). Fokus kegiatannya ialah:
Di Bidang Sosial: [1] meneliti dan mengkaji pemahaman masyarakat menyangkut hak dan kewajiban mereka di era alam demokrasi saat ini dan perkembangannya di masa datang. [2] Mendiseminasi pemahaman keagamaan yang damai, ramah dan moderat serta toleran di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk. [3] Memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya moral kehidupan bersama, atas dasar mana diharapkan antara lain tumbuhnya azas kesalehan sosial.
Di Bidang Pendidikan: [1] Melihat, mendengar dan menulis tentang kondisi dan relasi masyarakat kita pada umumnya yang berkenaan dengan kehidupan keseharian, termasuk Pendidikannya. [2] Memikirkan jalan keluar serta pemecahannya, baik secara langsung atau tidak langsung.
