Skip to content
SALAKANAGARA INSTITUTE

SALAKANAGARA INSTITUTE

Yayasan Kajian Kemanusiaan dan Demokrasi

Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGURUS SALAKANAGARA INSTITUTE
    • PENGELOLA WEBSITE
  • OASE
  • OPINI
  • FOKUS BANTEN
  • INFO SI
  • NEWSLETTER SI
    • EDISI 1
    • EDISI 2
  • FOKUS
  • INSIGHT
  • Home
  • INFO SI
  • SILATURAHMI  “BANTEN KUDU MAJU”
  • INFO SI

SILATURAHMI  “BANTEN KUDU MAJU”

A. SURYANA SUDRAJAT 18 Juni 2025

Ketua Dewan Pembina dan Pengurus SI foto bersama Gubernur Andra Soni usai acara.

Pada Ahad, 8 Juni 2025, kami keluarga besar Salakanagara Institute menyelenggarakan silaturahmi di Pandeglang, Banten. Tepatnya di kediaman Tryana Sjam’un, ketua Dewan Pembina SI: Puri Salakanagara. Selain pengurus SI, acara yang semula akan dilaksanakan lepas Idul Fitri ini dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, serta sejumlah sahabat dan kerabat SI. Di antaranya Prof. Dodi Nandika, Prof. Sholeh Hidayat, Prof. Lili Romli, Dr. Mukhlius Yusuf, Agus Nizar  Vidiansyah (direktur Krakatau Steel), serta teman-teman dari Yayasan Sumur Tujuh (Pandeglang) dan Yayasan Saija dan Adinda (Rangksbitung).  Silaturahmi yang dinamai “Kumpul  Jeung Dulur, Silih Asih Jeung Baraya”  dan bertemakan “Banten Kudu Maju “ ini diisi dengan penyampaian pesan dari sejumlah cendekiawan dan tokoh pendiri Banten ,serta dialog  dialog dengan Gubernur.

Gubernur Andra Doni dan Ketua SI Saefudin

Kumpul jeng dulur, silih asih jeung baraya bisa dimaknai bahwa pertemuan itu dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan dan membangun cina kasih di antara sahabat dan kerabat, khususnya keluarga besar SI. Dan Banten? Wilayah yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini memang “harus maju” – yang merupakan kewajiban bersama, dan sebagiannya merupakan tanggung jawab para pemimpin Banten. Khususnya Gubernur. Maka, selain harapan dan dorongan semangat, the founding fathers mengingatkan tujuan utama didirikannya Provinsi Banten, mengapa dan bagaimana provinsi ini didirikan.            

Suryana Sudrajat, Tryana Sjam’un dan Ajibul Watoni

Tryana Sjam’un, eks Ketua Umum Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten, misalnya, menyebut bahwa provinsi Banten hanya didirikan dengan bantuan  tenaga, sumbangan  pikiran, serta  sokongan dana, tapi juga cucuran air mata – dan doa. Dalam sebuah rapat dengan Panitia Kerja DPR RI, Tryana sempat ditanya soal dana untuk membiayai pembentukan provinsi. Sambil menahan tangis, Tryana menjawab, “Kalau perlu kami rakyat Banten akan iuran seribu seorang”

Dalam kesempatan itu, Tryana juga mengingatkan bahwa Banten ingin jadi provinsi, memisahkan diri dari Jawa barat, berangkat dari kenyataan bahwa sebagian warga Banten umumnya miskin dan bodoh. Dia memang kerap menyatakan bahwa “kemiskinan dan kebodohan” merupakan musuh utama masyarakat Banten. Dan dua hal inilah yang harus diperangi, siapa pun gubernurnya. Maka, berangkat dari  dari kenyataan ini, Tryana menyatakan bahwa tujuan utama pembentukan provinsi Banten adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, pembentukan provinsi bukan tujuan, melainkan sebuah sarana. Hanya saja, dalam perjalanannya, sarana ini sering digunakan para pengurusnya untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

Gubernur Andra Soni dan Ketua SI Saefudin

Andra Soni, dalam pada itu, menyatakan rasa terima kasih kepada para tokoh pendiri Banten, termasuk yang sudah mendahului pulang ke akhirat, yang telah mengantarkan wilayah ini menjadi sebuah provinsi. Tanpa mereka, kata dia, dirinya tidak akan  pernah mendapat kesempatan menjadi gubernur Banten. Mendengar pelbagai cerita dari para kesepuhan, dia mengaku mendapat semangat dan energi baru dalam bekerja untuk membawa kemajuan Banten. Dia menyatakan, dalam bekerja dia tidak berpikir misalnya agar terpilih lagi di tahun 2029. Tetapi untuk meneruskan apa yang telah dibangun oleh para pendahulunya.

Mengenai kemiskinan (dan kebodohan), kata Andra, jalan utama yang harus ditempuh adalah dengan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat Banten. Di antaranya melalui program sekolah gratis, yang mulai dijalankan pada permulaan tahun ajaran 2025 ini. Tantangan lainnya, yang akan  dan sedang  dia kerjakan adalah bagaimana mengatasi kesenjangan antara Banten Selatan yang masih tertinggal  dan Banten Utara yang lebih maju. Dalam dialog, Prof. Lili Romli memberi saran agar gubernur melakukan afirmasi dan diskresi bagi warga Banten asli, yang umumnya bertempat tinggal di Banten Selatan. Selain membangun infrastruktur, juga dengan memberikan prioritas lapangan kerja pada mereka.  

Hal lain yang akan menjadi prioritas program kerjanya, kata Andra Soni, adalah membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. “Karena itu tidak ada lagi titip-titipan. Saya sarankan kepada para ASN bekerja sajalah dengan baik. Dan dari situlah kita akan menilai. Titip=menitip adalah awal terjadinya korupsi.” Ia juga sudah dan akan menyikat praktik-praktik premanisme yang selain meresahkan masyarakat juga menghambat investasi. Termasuk menindak oknum-oknum ormas berseragam.

And last but not least, Gubernur Andra berharap Salakanagara Institute memberikan saran dan pemikiran untuk memajukan Banten, dan ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya menyejahterakan masyarakat.  

Menyanyi bareng Andra Soni

Encep Supriatna, Suryana Sudrajat, Memed Chumaedy, Tryana Sjam’un, dan Saefudin

A. SURYANA SUDRAJAT
Author: A. SURYANA SUDRAJAT

Anggota Dewan Pembina Salakanagara Institute, Pengasuh Ponpes Al-Ihsan Anyer

Post Views: 141
Tags: andra soni Banten Kudu Maju Info SI silaturahmi Tryana Sjam'un

Continue Reading

Previous: Mencari Solusi untuk Krakatau Steel

ARTIKEL LAIN

Mencari Solusi untuk Krakatau Steel
  • INFO SI

Mencari Solusi untuk Krakatau Steel

10 April 2025
Silaturahmi Menutup Tahun
  • INFO SI

Silaturahmi Menutup Tahun

13 Januari 2025
Pesan Pembina SI
  • INFO SI

Pesan Pembina SI

15 Oktober 2024

JANGAN LEWATKAN

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat
  • OPINI

Masihkah Kemerdekaan Milik Rakyat

6 September 2025
ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL
  • FOKUS

ORGANISASI MASYARAKAT DAN PERAN  KONTROL SOSIAL

29 Juni 2025
Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana
  • FOKUS

Penegak Hukum Lemah, Premanisme di mana-mana

29 Juni 2025
Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara
  • BUKU

Politik Jatah Preman dan Relasi Kuasa Negara

25 Juni 2025
Copyright © SALAKANAGARA INSTITUTE