
Pada 9 Februari 2025, atas inisiatif Tryana Sjam;un (TS), Salakanagara Institute (SI)menyelenggarakan diskusi terbatas mengenai PT Krakatau Steel, yang dikabarkan sedang tidak baik-baik saja. Acara dihadiri Agus Nizar Vidiansyah, direktur SDM PTKS, Andra Soni, yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi gubernur Banten, pengurus SI, dan beberapa wartawan senior.
Menurut TS, keberadaan PTKS yang bermula dari Proyek Baja Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada 1960 itu, merupakan kebanggaan masyarakat Banten, Banyak orangtua yang mendambakan anak-anak mereka bekerja di pabrik baja yang berlokasi di Cilegon itu. Belum lagi kontribusinya terhadap pendapatan pajak daerah, penyerapan tenaga kerja, dan eksistensi Kota Cilegon sebagai “Kota Baja”. Maka kata TS, yang juga pendiri Provinsi Banten itu, sangat urgen untuk menyelamatkan PTKS yang memiliki pabrik baja terintegrasi mulai dari pabrik hulu sampai dengan hilir. Perusahaan BUMN ini memilik fasilitas pendukung. Yakni pelabuhan yang memiliki kedalaman laut 20 meter, pembangkit listrik berapasitas 400 MW, dan pengelolaan air i ndustri berapasitas 2000 liter per detik. TSberharap gubernur baru Banten, Andra Soni, menjadi bagian penting dari upaya penyelamatan itu.

Seperti dikemukakan Nizar Vidiansyah, kini PTKS mengalami kerugian terus menerus sehingga terpaksa menghentikan pengoperasian fasilitas produksi hulunya. Selain itu, perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga menandatangani perjanjian restrukturisasi utang, dan mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal kerja.Sementara itu dari serapan tenaga kerja, kata dia, menjadi sangat berkurang. “Saat ini hanya 4.600 orang (dibanding saat beroperasi penuh, lebih dari 10.000 orang,” katanya. Dampak lainnya, kontribusi untuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) rata-rata hanya Rp3,7 miliar (2014-2024) dibanding sebelumnya rata-rata sebesar Rp21,2 miliar pada tahun 201002013. Kontribusi pembayaran pajak juga otomatis turun, Padahal kontribusi pembayaran pajak daerah selama 10 tahun terakhir telah lebih dari Rp1 triliun dan pembayaran pajak total lebih dari Rp30 triliun.
Lalu upaya apa yang diperlukan agar industri baja nasional itu terhindar dari kebangkrutan? Setidaknya diperlukan tiga hal. Pertama, dukungan finansial
BUMN Strategis dapatmenjalankan keberlangsungan aktivitas bisnisnya dan terus meningkatkan kinerja, serta melakukanpengembangan sehingga dapat berperandalam peningkatan ekonomi Provinsi Banten. Kedua pengendalian impor produk baja danpenerapan harga gas bumi yang kompetitifagar industri baja domestik dapat tumbuh danberkembang. Ketiga, moratorium investasi secara selektif, untuksektor industri baja yang terdapat kelebihan kapasitas.
Memotivasi Mahasiswa
Pada Ahad minggu ketiga Februari, Ketua Badan Pembina SI dan beberapa pengurus antara lain Dr. Saefudin, Suryana Sudrajat, Adjibulwathoni, dan Tb. Encep Chaerudin, yang juga Ketua Umum Yayasan Saija-Adinda, melakukan temu wicara dengan para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kumala (Keluarga Mahasiswa Lebak), di Perpustakaan Umum Saija-Adinda, Rangkasbitung. Ini adalah organisasi mahasiswa primordial yang didirikan oleh Uwes Qorny (alm). TS dan Aep (panggilan akrab Ketum SI Saefufudin), merupakan aktivis Kumala pada zamannya.

Beberapa pesan TS, menurut catatan Dr. Aep, anggota Kumala mesti menjaga kekeluargaan atau duduluran, Jika ada masalah dapat dibicarakan bersama, dan jika diperlukan dapat dibicarakan dengan para kumolot alias senior Kumala.TS mencontohkan model kekeluargaan Kumala antara dirinya dengan para pendiri seperti Uwes Qorny, Soeganda Priyatna, Badri Maulana, Hasan Alayidrus dan lainnya. Pasti ada dinamika, tidak selama setuju dengan kebijakan organisasi Uwes Qorny, atau ada perselisihan lainnya. Namun, hal itu tidak berlangsung lama dan dapat diselesaikan dengan bicara. Kebersamaan, saling menjaga, saling tolong dan rindu bertemu lebih besar dari lainnya. Kedua, tidak perlu merasa menjadi paling besar di organisasi tapi paling aktif. Ketiga, TS menekankan bahwa hidup itu harus bermakna dan sukses. Dengan kesuksesan seseorang hidupnya bisa menjadi lebih bermakna. And last but not lesat, sangat penting menjaga etika dan Integritas.
Demikianlah, dan selamat meneruskan ibadah puasa. Salam.
